Li-ion(Lithium-ion) danLi-Socl2(Lithium thionyl chloride) adalah dua jenis baterai yang memiliki kimia dan karakteristik yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama di antara mereka:
1. Kimia:
A. Baterai Li-ion: Baterai Li-ion menggunakan lithium sebagai anoda dan berbagai bahan katoda, seperti lithium kobalt oksida (LICOO2), lithium besi fosfat (LifePO4), atau lithium mangan oksida (LIMN2O4). Mereka biasanya menggunakan garam lithium yang dilarutkan dalam pelarut organik sebagai elektrolit.
B. Baterai Li-Socl2: Baterai Li-Socl2 menggunakan lithium sebagai anoda dan thionyl chloride (SOCL2) sebagai katoda, dengan lithium tetrachloroaluminate (LIALCL4) sebagai elektrolit. Reaksi kimia yang terlibat sangat berbeda dari baterai Li-ion.
2. Kepadatan energi:
A. Baterai Li-ion: Baterai Li-ion memiliki kepadatan energi yang relatif tinggi, membuatnya cocok untuk perangkat elektronik portabel, kendaraan listrik (EV), dan aplikasi penyimpanan energi terbarukan.
B. Baterai Li-Socl2: Baterai Li-Socl2 memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan baterai Li-ion. Kepadatan energi yang tinggi ini membuatnya cocok untuk aplikasi di mana daya tahan lama diperlukan, seperti pada sensor jarak jauh, peralatan militer, dan perangkat medis tertentu.
3. Tegangan:
A. Baterai Li-ion: Baterai Li-ion biasanya memiliki tegangan nominal 3,6 hingga 3,7 volt.
B. Baterai Li-Socl2: Baterai Li-Socl2 memiliki tegangan nominal yang lebih tinggi, biasanya sekitar 3,6 hingga 3,7 volt juga tetapi dapat bervariasi tergantung pada desain sel tertentu.
4. Tingkat self-discharge:
A. Baterai Li-ion: Baterai Li-ion memiliki laju pelepasan diri yang sedang, artinya mereka secara bertahap kehilangan muatan saat tidak digunakan, tetapi laju ini relatif rendah dibandingkan dengan beberapa jenis baterai lainnya.
B. Baterai Li-Socl2: Baterai Li-Socl2 memiliki tingkat self-discharge yang sangat rendah. Mereka dapat mempertahankan biaya mereka selama bertahun-tahun, yang membuat mereka cocok untuk aplikasi dan perangkat jangka panjang yang perlu beroperasi untuk waktu yang lama tanpa pemeliharaan.
5.Aplikasi:
A. Penggunaan Baterai Li-Socl2:
Baterai lithium thionyl chloride (LI-SOCL2) menemukan penggunaan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan sumber daya kepadatan berenergi tinggi dengan laju pelepasan diri yang rendah dan toleransi suhu yang luas. Berikut adalah beberapa aplikasi umum untuk baterai Li-Socl2:
- Sensor jarak jauh: Baterai Li-Socl2 banyak digunakan dalam sensor jarak jauh dan perangkat penebangan data yang perlu beroperasi untuk waktu yang lama tanpa pemeliharaan. Umur simpan panjang dan pelepasan diri mereka yang rendah menjadikannya ideal untuk memantau dan mengumpulkan data di lokasi yang jauh atau tidak dapat diakses.
- Meter industri dan utilitas: Li-Socl2 Baterai meter utilitas daya, seperti gas, air, dan meter listrik. Meter ini membutuhkan sumber daya yang andal dan tahan lama untuk secara akurat mencatat data konsumsi selama bertahun-tahun.
- Alat kesehatan: Perangkat medis tertentu, seperti perangkat jantung implan (misalnya, alat pacu jantung dan defibrillator), sistem pengiriman obat, dan berbagai peralatan pemantauan jarak jauh, mengandalkan baterai LI-SOCL2 untuk kebutuhan daya jangka panjang mereka.
- Sistem cadangan darurat: Baterai Li-Socl2 digunakan dalam sistem cadangan darurat, termasuk pencahayaan darurat, sistem alarm, dan catu daya yang tidak terputus (UPS). Mereka dapat memberikan daya yang dapat diandalkan selama pemadaman listrik dan keadaan darurat.
- Aerospace dan pertahanan: Baterai LI-SOCL2 lebih disukai dalam aplikasi kedirgantaraan dan pertahanan karena kepadatan energi, keandalan, dan kemampuannya yang tinggi untuk berfungsi di lingkungan yang ekstrem. Mereka memberi daya pada peralatan misi-kritis seperti perangkat komunikasi, penerima GPS, sistem panduan, dan sensor militer.
- Eksplorasi minyak dan gas: Baterai Li-Socl2 digunakan dalam alat pengeboran dan sensor downhole yang digunakan dalam eksplorasi minyak dan gas. Baterai ini dapat menahan kondisi tekanan tinggi dan suhu tinggi yang ditemukan jauh di bawah tanah.
- Perangkat pelacakan: Perangkat pelacakan aset dan pelacak GPS sering menggunakan baterai LI-SOCL2 untuk memastikan pelacakan terus menerus selama periode yang lama tanpa perlu penggantian baterai yang sering.
- Pemantauan Lingkungan: Baterai Li-Socl2 digunakan dalam peralatan pemantauan lingkungan untuk mengumpulkan data pada berbagai parameter lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan tingkat polusi.
- Instrumen bawah air: Instrumen yang digunakan di lingkungan bawah air, seperti sensor dan pelampung oseanografi, mengandalkan baterai Li-Socl2 untuk umur panjang dan ketahanan terhadap paparan air.
- Elektronik otomotif: Dalam beberapa aplikasi otomotif, baterai LI-SOCL2 digunakan untuk daya cadangan dalam sistem seperti modul penyebaran airbag dan sistem pemantauan tekanan ban.
- Komunikasi nirkabel: Baterai LI-SOCL2 dapat memberi daya pada perangkat komunikasi nirkabel dan suar yang perlu mengirimkan sinyal atau data dalam jarak jauh tanpa perubahan baterai yang sering.
- Sistem Keamanan: Sistem keamanan, termasuk alarm nirkabel dan kamera pengintai, sering menggunakan baterai LI-SOCL2 untuk daya cadangan untuk memastikan operasi berkelanjutan bahkan selama pemadaman listrik.
B.Penggunaan baterai lithium-ion
Baterai lithium-ion (Li-ion) adalah salah satu jenis baterai isi ulang yang paling umum digunakan karena keserbagunaannya, kepadatan energi tinggi, dan desain ringan. Mereka menemukan penggunaan luas dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Elektronik Konsumen: Baterai Li-ion banyak digunakan di perangkat elektronik portabel seperti smartphone, laptop, tablet, kamera digital, dan perangkat game portabel. Mereka menyediakan energi yang dibutuhkan untuk perangkat ini untuk beroperasi selama berjam -jam tanpa memerlukan pengisian ulang yang sering.
- Kendaraan Listrik (EV): Baterai Li-ion berfungsi sebagai sistem penyimpanan energi utama dalam mobil listrik dan kendaraan hibrida. Mereka menawarkan kepadatan energi yang tinggi dan sangat penting untuk memberi daya pada EV, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan efisien dibandingkan dengan mesin pembakaran internal.
- Perangkat Daya: Alat listrik tanpa kabel, seperti bor tanpa kabel, gergaji, dan obeng, sering menggunakan baterai li-ion untuk output daya tinggi, kemampuan pengisian cepat, dan desain yang relatif ringan.
- Sistem Penyimpanan Energi: Baterai Li-ion digunakan dalam sistem penyimpanan energi grid untuk menyimpan kelebihan listrik yang dihasilkan dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Mereka melepaskan energi yang tersimpan selama periode permintaan puncak, membantu menstabilkan grid dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
- Catu daya tidak terputus (UPS): Baterai Li-ion digunakan dalam sistem UPS untuk menyediakan daya cadangan jika terjadi kegagalan jaringan listrik, memastikan operasi berkelanjutan peralatan kritis di pusat data, rumah sakit, dan fasilitas lainnya.
- Aerospace: Baterai Li-ion digunakan dalam pesawat ruang angkasa dan satelit karena karakteristiknya yang ringan dan padat energi. Mereka juga dipekerjakan di pesawat untuk unit daya tambahan dan sistem darurat.
- Alat kesehatan: Banyak perangkat medis, termasuk ventilator portabel, defibrillator, dan pompa infus, menggunakan baterai li-ion untuk memastikan sumber daya yang andal untuk peralatan perawatan kesehatan yang kritis.
- E-Bikes dan Skuter Listrik: Sepeda listrik (E-sepeda) dan skuter listrik bergantung pada baterai Li-ion untuk sistem propulsi mereka, menyediakan moda transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
- Teknologi yang Dapat Dipakai: Smartwatches, pelacak kebugaran, dan perangkat yang dapat dipakai lainnya menggunakan baterai Li-ion untuk ukuran kompaknya, memungkinkan untuk desain yang ramping dan ringan.
- Perahu listrik dan kapal selam: Baterai Li-ion semakin banyak digunakan dalam perahu listrik dan kapal selam sebagai alternatif untuk sistem propulsi tradisional, memberikan pilihan yang lebih tenang dan lebih ramah lingkungan untuk perahu.
- Kereta golf: Gerobak golf listrik menggunakan baterai Li-ion untuk sumber daya mereka, menawarkan alternatif ramah lingkungan dan tenang untuk model bertenaga gas.
- Perangkat kendali jarak jauh: Baterai Li-ion digunakan dalam kendaraan remote control, drone, dan berbagai perangkat remote control karena karakteristiknya yang ringan dan berenergi tinggi.
- Penyimpanan energi rumah: Beberapa pemilik rumah memasang sistem baterai Li-ion di rumah mereka untuk menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan oleh panel surya untuk digunakan nanti, mengurangi tagihan listrik dan meningkatkan independensi energi.
- Bank daya cadangan: Bank daya portabel yang menyediakan daya cadangan untuk perangkat seluler ditenagai oleh baterai Li-ion, memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang perangkat mereka saat bepergian.
Waktu posting: Sep-06-2023